Perempuan asal Indramayu yang tengah menempuh di Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini bergabung dengan Yayasan Surya Pringga Dermayu sejak tahun 2021. Ia pernah terlibat dalam pelestarian dan digitalisasi manuskrip Asia Tenggara atau Dreamsea (Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia) pada tahun 2021 dan 2022. Keahliannya menerjemahkan teks-teks beraksara Pegon diperolehnya dari pendidikannya di Pesantren Baitul Hikmah, Tasimalaya, Jawa Barat.