Yogyakarta – Masyarakat Pernaskahan Nusantara menyelenggarakan Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara yang ke-19 bertempat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 7-8 Agustus 2023. Pada kesempatan ini, delegasi Yayasan Surya Pringga Dermayu, Sri Tanjung Sugiarti Tarka, Abdullah Maulani, dan Rahmatia Ayu turut berpartisipasi dengan menyajikan makalah hasil risetnya dalam program alih media manuskrip Bujanggaan ke dalam bentuk komik yang berjudul “Alih Wahana Teks Wawacan Layang Siti Hasanah: Transformasi Naskah ke dalam Komik Digital”.
“Dalam delapan bulan terakhir, kami melakukan kegiatan alih wahana dari teks-teks manuskrip Bujanggaan ke dalam bentuk komik yang bertujuan untuk mendekatkan akses informasi di dalamnya kepada masyarakat. Kegiatan ini didukung oleh pemerintah melalui program Penciptaan Karya Kreatif dan Inovatif (PKKI) Dana Indonesiana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI bekerja sama dengan LPDP Kementerian Keuangan RI.” Ungkap Sri. “Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk melestarikan tradisi Bujanggaan yang sudah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) di kalangan masyarakat Indramayu agar tidak punah begitu saja.” Tuturnya.
Abdullah Maulani, salah satu delegasi Yayasan Surya Pringga Dermayu, menyatakan bahwa kegiatan alih media manuskrip ke dalam bentuk komik penting dalam kajian akademik. “Simposium ini dihadiri oleh berbagai peneliti di penjuru dunia yang meminati kajian manuskrip-manuskrip dan budaya Nusantara”. Tutur Maulani. “Kita ingin karya ini dapat disebarluaskan melalui jaringan peneliti internasional sehingga membuka cakrawala ilmu pengetahuan baru di bidang kajian alih wahana teks manuskrip.” Ujar pria asal Indramayu itu.
Di sisi lain, kegiatan dan penelitian alih wahana manuskrip ke dalam bentuk komik yang diinisiasi oleh Yayasan Surya Pringga Dermayu ini diapresiasi oleh beberapa tokoh penting. Salah satu apresiasi datang dari Oman Fathurahman, “alih wahana dengan mengembangkan kreativitas dan kolaborasi antarpraktisi ini merupakan aktivitas yang harus didukung dan dikembangkan secara konsisten. Selamat kepada tim Yayasan Surya Pringga Dermayu atas karyanya yang luar biasa ini.” Sambut Guru Besar Filologi UIN Syarif Hidayatullah itu.
Turut hadir dalam kegiatan internasional tersebut Oman Fathurahman (guru besar filologi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Munawar Holil (pakar manuskrip Sunda Universitas Indonesia), Andrea Acri (peneliti EFEO Paris, Jakarta), Irina Katkova (pakar manuskrip Melayu State University of Saint Petersburg, Rusia), Ben Arps (pakar manuskrip Jawa Leiden University, Belanda), Thoraf Henstein (pakar manuskrip Jerman), Aditia Gunawan (pakar manuskrip Sunda Perpustakaan Nasional RI), dan Sudibyo (pakar manuskrip Jawa Universitas Gadjah Mada).