Profil Yayasan Surya Pringga Dermayu

Yayasan Surya Pringga Dermayu (YSPD) adalah lembaga nirlaba mandiri yang fokus pada manuskrip dan budaya dan berdomisili di Desa Cikedung Lor, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Yayasan ini didirikan oleh alm. Ki Tarka Sutarahardja yang telah berkiprah dalam bidang pelestarian manuskrip kuno secara mandiri sejak tahun 1995 dengan menghimpun dan menjaga manuskrip-manuskrip masyarakat di wilayah Cikedung, Indramayu. Pada tahun 2010, Sanggar Aksara Jawa (SAJA) Indramayu dibentuk sebagai cikal bakal yayasan ini. Itulah kenapa yayasan ini dikenal pula dengan nama Komunitas SAJA Indramayu karena pada mulanya muncul dengan nama itu. 

Alm. Ki Tarka Sutarahardja (1970-2021), Pendiri Yayasan Surya Pringga Dermayu, Cikedunglor.

Untuk memperkuat aspek manajemen organisasi, Ki Tarka selaku pendiri menunjuk Ray Mengku Sutentra sebagai ketua Komunitas Sanggar Aksara Jawa “Kidang Pananjung” Indramayu pada tahun 2015 hingga tahun 2020. Dalam periode ini, Sanggar dikenal luas sebagai pelestari manuskrip dan penerjemahannya. Berbagai event berskala nasional dan internasional diikuti dalam upaya itu. Masyarakat juga amat mempercayai Sanggar sebagai tempat dan wadah untuk merawat manuskrip-manuskrip koleksi mereka.

Ray Mengku Sutentra, Ketua Sanggar Aksara Jawa Kidang Pananjung 2015-2020.

Dalam perkembangannya, pada tahun 2020 nama Surya Pringga Dermayu dipilih sebagai nama yayasan dan didaftarkan legalitasnya oleh Ki Tarka dengan nomor SK Menteri Hukum & HAM RI No.: AHU-000306.AH.02.01. pada tahun 2020 dengan mendapuk Sri Tanjung Sugiarti Tarka sebagai ketua menggantikan Ray Mengku Sutentra yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Indramayu. Upaya ini merupakan langkah strategis dalam kiprah lembaga dan gerakan pelestarian manuskrip ke jaringan yang lebih luas beserta dengan dukungan pemerintah sebagai mitra bersama sebagaimana amanat Undang-Undang No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. 

Sri Tanjung Sugiarti Tarka, Ketua Yayasan Surya Pringga Dermayu, Cikedunglor.

Misi utama Surya Pringga Dermayu adalah untuk menjadikan manuskrip kuno dan tradisi Bujanggaan sebagai warisan budaya yang perlu digali dan dilestarikan, agar dapat membantu mengembangkan potensi serta sumber daya masyarakat. Selain itu, YSPD adalah mitra sekaligus wahana dalam bidang pelestarian, penelitian dan pengembangan budaya dan pendidikan yang berbasis khazanah manuskrip Nusantara. Visi yang hendak dituju dengan adanya YSPD ini adalah membentuk generasi dengan peradaban yang tinggi berbasis kearifan lokal dalam manuskrip di Kabupaten Indramayu demi menuju Indonesia gemilang 2045. 

Prestasi dan Publikasi:

  1. Digitalisasi Naskah-Naskah Kuno Keagamaan bekerja sama dengan Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Kementerian Agama RI tahun 2015.
  2.  Naskah Kuno Koleksi Masyarakat Indramayu dalam Festival Naskah Nusantara IV Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang diselenggarakan pada tahun 2016.
  3.  Naskah-naskah Kuno koleksi ulama Indramayu abad ke-19 bekerja sama dengan DREAMSEA (Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia pada tahun 2018.
  4. Pelatihan Aksara Jawa untuk Santri Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Bata-Bata, Pamekasan, Madura tahun 2019.
  5. Narasumber Utama “Urgensi Naskah Kuno dalam Kajian Sejarah Islam Madura” Pekan Ngaji Internasional 4 Pondok Pesantren Manba’ul ‘Ulum Bata-Bata, Pamekasan, Madura tahun 2019.
  6. Penerbitan Buku Alih Bahasa Babad Dermayu bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI tahun 2019.
  7. Penerbitan Buku Alih Aksara dan Bahasa Cerita Yajid Cilaka bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI tahun 2019.
  8. Penerbitan Buku Alih Bahasa Wawacan Paringga bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI tahun 2020.
  9. Penerbitan Buku Alih Aksara dan Bahasa Serat Yusup bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI tahun 2020.
  10. Digitalisasi 4000 halaman naskah kuno koleksi masyarakat Indramayu bekerja sama dengan DREAMSEA (Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia) pada tahun 2021.
  11. Penghargaan atas jasa dalam pelestarian dan edukasi Budaya dan Naskah Kuno di Indramayu dan sekitarnya dari Richard North, Professor of Music University of California Santa Barbara, USA tahun 2022.
  12. Anugerah Budaya Kategori Pelestari Seni Tembang Macapat Dermayu dan Bujanggaan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu tahun 2022.
  13. Delegasi Wikimania 2023 Singapore kategori Gallery, Libraries, Archives, and Museum.