Ki Lebe Warki, Maestro Tradisi Bujanggan Surya Pringga, Raih Penghargaan Dari Bupati Nina Agustina

Bujangga.id – Upaya dan konsistensi dalam melestarikan tradisi Bujanggaan di Indramayu berbuah manis bagi Ki Lebe Warki, maestro tradisi Bujanggaan Yayasan Surya Pringga Dermayu. Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, menganugerahinya penghargaan kategori pelestari seni tradisi tembang macapat pada Selasa (20/12/2022). 

Acara Anugerah Seni dan Kebudayaan 2022 yang digelar di Gedung Kesenian Mama Soegra, Indramayu ini berlangsung meriah. Bupati, Asisten Daerah, Staf Ahli, kepala perangkat daerah, Camat dan undangan lainnya turut hadir menyaksikan ragam pertunjukan seni tradisi Indramayu yang amat kaya.

“Saya berharap dengan kegiatan ini mampu menjadi starting point untuk mengangkat citra dan nama baik Kabupaten Indramayu melalui bidang seni dan budaya,” harapannya. Dengan demikian Indramayu akan dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi seni dan budaya tradisional warisan leluhur yang dapat memberikan pelajaran moral dan etika yang berharga bagi generasi penerus.” Tutur Bupati Nina dalam sambutannya sebagaimana dilansir dari Diskominfo Indramayu.

Sementara itu Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Indramayu Iin Indrayati mengatakan, “pemberian anugerah Seni dan Budaya Tahun 2022 sebagai bentuk reward dan motivasi atau semangat atas komitmen masyarakat Indramayu dalam Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Tahun 2022.” Ujarnya.

Proses seleksi Anugerah Seni dan Kebudayaan Tahun 2022 ini dimulai dari Bulan November hingga Desember dengan melibatkan delapan orang tim penilai dari berbagai disiplin ilmu. Enam kriteria yang dinilai meliputi dedikasi, pengaruh, popularitas, kesetiaan, penguasaan dan aspek kreatifitas. Dari berbagai kesenian yang diseleksi terpilihlah 21 pegiat ditinjau dari berbagai kategori. Salah satunya diraih oleh Ki Lebe Warki yang dianggap konsisten dalam upaya pelestarian tradisi Bujanggaan.

“Alhamdulillah saya mengucap syukur atas perolehan ini. Tentu banyak kolega kami yang juga turut melestarikan tradisi Bujanggaan yang sebagian besar sudah berpulang ke rahmatullah. Penghargaan ini untuk para pelestari Bujanggaan dimana pun berada.” Tutur Ki Warki. “Kami berharap, tradisi ini tidak hanya berhenti sampai pada para pegiat semata, melainkan juga dihayati nilainya oleh para generasi muda Indramayu.” Harapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Surya Pringga Dermayu, Sri Tanjung Sugiarti  Tarka, menyambut baik anugerah pemerintah Kabupaten Indramayu ini. “Penghargaan terhadap para insan seni, tradisi, dan budaya merupakan wujud nyata sinergi pemerintah Kabupaten Indramayu, terutama Ibu Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina beserta jajaran dengan masyarakat dalam pelestarian khazanah seni budaya Indramayu sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.” Ujar Sri Tanjung. “Dengan adanya penghargaan ini, kami merasa termotivasi untuk terus bersama-sama melestarikan nilai-nilai tradisi Bujanggaan beserta manuskrip-manuskripnya yang amat penting sebagai bukti kekayaan intelektual, seni, dan budaya Indramayu.” Tandasnya. [YSPD/AMIN]

Baca juga

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Options

not work with dark mode
Reset